URGENT givar terancam buta akibat glukoma

Assalamualaikum wr.wb 

Sahabat SAPA dan seluruh #orangbaik dimanapun berada semoga kita semua dalam keadaan sehat, dimudahkan rezekinya serta berada dalam lindungan sang maha pencipta alam semesta, Aamiin YRA.  

Sahabat SAPA serta seluruh #orangbaik, kali ini team Relawan Sapa Tasikmalaya melakukan kunjungan kewilayah kabupaten Tasikmalaya untuk melihat secara langsung kondisi dari adik muhamad givar muholik. Saat ini usianya 6 tahun, mengidap glaucoma.

Sejak lahir givar memiliki kelainan di matanya , bola matanya berbeda dari anak anak yang lainnya.

Dokter di klinik tempat givar dilahirkan menyarankan untuk segera dibawa ke rumah sakit namun karena kurangnya biaya akhirnya givar hanya dirawat dengan seadanya.

Selang waktu beberapa bulan didaerah sekitar matanya mulai menghitam, menginjak usia 6 bulan orangtua membawanya ke Rs SMC, hasilnya givar harus segera ditangani dan dirujuk ke RS Cicendo Bandung. 

‘’ saya bingung waktu dokter memberikan rujukan untuk berobat ke bandung, karena keadaan ekonami keluarga saya yang pas pasan ‘’ ujar orangtua givar  

Pertumbuhan givar terbilang lambat , saat usia menginjak 1 tahun baru bisa berjalan.

Saat usianya menginjak 2 tahun akhirnya givar berobat ke Cicendo dengan bantuan warga sekitar. selama di Cicendo, givar dilakukan beberapa pemeriksaan sambil menunggu untuk dilakukan operasi pengangkatan mata yang pertama. Karena mata yang sebelah kiri sudah tidak bisa melihat dan sangat mengkhawatirkan. Givar sering merasakan gatal di kedua matanya.

Setelah operasi yang pertama berhasil, mata diganti dengan mata palsu supaya tidak mengecil namun seiring pertumbuhan mata palsunya kini jarang dipakai karna sudah kecil.

Kini givar hanya melihat dengan sebelah mata yang mana mata sebelah kanannya juga sudah rabun dan hampir keluar dikarenakan sering di kusek. 

 Givar berkeinginan ingin bersekolah seperti anak anak yang lainnya namun apa daya keadaan yang tidak memungkinkan membuatnya mengurungkan niat sekolahnya. 

Ayah givar bekerja sebagai buruh berjualan air, satu geligen air dibayar Rp 5.000,- itupun belum bisa menutupi kebuituhan 4 orang anak serta pengobatan givar yang membutuhkan biaya besar.

Givar tinggal Bersama neneknya disebuah rumah kecil yang berisikan 10 orang,

Sementara, tabungan sudah habis terkuras. Tak ada lagi yang tersisa.

Untuk itu, sangat besar harapan saya akan bantuan dan doa para #OrangBaik agar Adik Givar bisa melanjutkan pengobatan hingga selesai, dengan cara:

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.

Tak hanya mendoakan dan berdonasi, saudara-saudara juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut menemani perjuangan Adik Givar

Terima kasih banyak, #orangbaik!